Senin, 12 Januari 2009

I finally make my own shelf and the pholosophy behind it

Two of my friends said that I won’t succeed in making my new knock down book shelf and they are wrong. I DIT IT! just like a song: All by my self. You may ask why is it important for me to tell you I did it. The answer is because I found a quite interesting philosophy behind the process of making my shelf.

Those who ever visited my room know how messy it is. I decided to buy a shelf. It must be a knock down of course since I rent a room, I plan to move to another place in the next half year and a solid shelf won’t help my moving out process.

At first I was going to ask one of my friend to help me making the shelf. I did ask him actually. But then I started to think that knock down furniture is designed to make people’s life easier just like any other modern appliances. I told two of my friends that I’m going to make it all by my self, and they said I won’t make it. I don’t deny that I have a “petite” body and I have no experience before in assembling any kind o furniture. I am better in destroying stuff than making it actually. So I told my friend that I’ll try to make it first, if I failed then I’ll ask for his help. But in my heart, I really want to prove anyone who doubts me that they are WRONG. I couldn’t find a hammer so Rezka gave me some kind of wooden stick to replace it. I also borrowed Eve’s swiss army knife which was very helpful since I don’t have a screwdriver.

I used my Sunday morning to make my shelf. The manual said that it only needs one person and 30 minutes to make it. I started making it at 9.40. The first process was to put all screws in place. It was easy. I only need to use the wooden stick and the screwdriver. The next step was to attach each part to each other. That was the hardest part. I knock one side, it ruins the other side. I deal with the upper side, the lower side messed up. But I don’t want to fail, I just want to prove those who believe I’ll fail, that they’re wrong. Finally the shelf is done and it's 11.30. I need around 2 hours to finish it, and it was not even perfect. But I am highly satisfied. Why? Because I DIT IT ALL BY MY SELF. Next time I have to make a similar shelf, I'll do it better and faster.

This is the lesson I learnt and I want to share with you my friends. NEVER EVER let people decide what you can and what you can not do, what you are capable or what you are not capable of. You know your self better, you set the parameter, not others. Try your best shot first, then you decide whether you’re gonna give up or not. But NEVER EVER say give up at the very beginning. If people doubt you, prove them that they’re wrong. But the most important part is be confident to your self, trust your self. If you don’t then who will? Then show others or even the world.

Kamis, 01 Januari 2009

End of year reflection, beginning of the year wishes

Selamat tahun baru semua!!!

Malem ini malem taun baru, tapi gw milih diem di rumah. Pengen sih keluar rumah, tapi setelah dipikir2 tiap tahun baru gw emang selalu di rumah dan posting blog pertama gw dalam tahun itu. Jadi marilah gw mulai dengan mendeskripsikan keadaan gw malem ini. Gw baru aja pulang dari liburan di pulau pramuka yang sangat menyenangkan karena gw snorkling n belajar diving meski dengan rasa panik yang ruarrrr biasa hebuoohh. hasilnya... kulit gw terbakar dengan sukses sampai gosong. Dua hari ini gw jalan terus keluar rumah. Baju boleh keren bo... mengikuti trend winter terbaru, wakakakak, tapi muka yang gak nahan. Di kantor si rezka bilang gw kayak swartepit alias piet hitam, Begitu pulang si mamah blang muka gw item banget kayak negro. Trus bintik2 itemnya bikin gw kayak dari kampung manaaaaaaaaaaa gitu. Biasanya, si mamah selalu nganjurin gw pake warna pink karena cocok ma warna kulit gw. Katanya lhoooo. Pas kulit gw menggosong, nyokap gw bilang kacamata gw yang framenya pink malah jadi aneh. Dasar bandel aja gw, semakin diomongin smeakin ngotot. Begitu ada kesempatan pergi belanja sama si mamah, gw pake kaos, baby doll, kerudung dan si kacamata pink, hampir aja sengaja beli sendal pink segala. Sebodo!!!! yang penting gw happy. Tapi begitu kakak ipar gw bilang gw kayak orang habis kemo, akhirnya di malam tahun baru ini, dengan celana pendek seharga 12.900 perak yang baru gw beli, kaos bagian gratisan, dan muka gosong mengkilap dilumuri krim madu anti iritasi, gw memutuskan untuk..... berefleksi aja ah....


Di akhir 2007, gw merekam di kepala gw dan mungkin mencatat sebagian besarnya beberapa hal yang pengen gw capai di 2008. Hal-hal itu bakal gw jadiin patokan buat ngeliat apakah idup gw dah berjalan sesuai target yang gw tetepin atau belum. Setahun yang lalu, gw nargeti buat lulus kuliah s2 gw, dapet kerja yang bikin gw bisa jalan-jalan dan pergi keliling indonesia, ngumpulin duit buat jalan2 ke luar negeri n kayaknya sih masukin punya cowo as one of the target juga deh. Sekarang, gw mau ngeliat apa aja yang dah berhasil gw capai.

Achieved:
1. Graduated: done, on time, score A

2.. Job: fun, jeans, kaos, sendal jepit, masuk jam 10 pagi, travel, new knowledge, nginep2 bergembira, dan yang paling penting... brotherhood, sisterhood dan bonding yang oke banget dimana celaan adalah bentuk kasih sayang, dan dijadiin bahan gosip adalah bentuk perhatian. Tiada hari tanpa cekakak-cekikik, karaoke atupun teriak-teriak gak jelas. Tembok, jendela bahkan AC pun berbicara. Tapi buat gw semua sangat menyenangkan. Tapi yang paling menarik si buat gw dimana setiap satu hari sebelum deadline kita semua selalu heboh nyiapin segala sesuatu buat training atau jungkir balik nyiapin proposal.... TOGETHER. Nginep2 gak jelas, ngeggosip jam 3 pagi, keliling kota tengah malem nyari antis.... how weird, how fun.

3. PAPUA!!!!!!!!!!!! BEst gift of the year. Gila booooooooo selalu didambakan meski gak pernah tau kapan bisa kesampean dan akhirnya kecapai! Gilelebo, gw seneng banget meski cuma Jayapura dan sekitarnya..

4. Tabungan buat jalan2.. Targetnya sih akhir tahun bisa jalan ke thailand dan sekitarnya, tapi akrena gw harus pindah dari ksan yang bayarnya per bulan ke kontrakan yang bayarnya setahun di muka jadi emang targetnya sedikit bergeser tapi alhamdulillah dah kecapai.


Dissatisfaction/Dissapointment

1. Meski alhamdulillah smeua target gw kecapai, tapi kayaknya cuma biasa-biasa aja. so...so... banget. Gak ada yang extra ordinary, gak ad ayang breakthrough. Kerja dengan prestasi so...so... Kayaknya gw belum berhasil negasih nilai tambah apapun dari yang gw kerjakan. MAlahan salah satu proposal yang sebagain besar gw bikin sendiri gak tembus. That was not something I should be proud of


2. Financial management. Gilingan... kontrol keuangan gw kacau abis.... setahun gw kerja gw gak bisa ganti tv yang rusak. Tidak ada benda baru dalam properti gw yang cukup signifikan kecuali baju atau sepatu. Well, salah satunya seharga 400rb yang gw beli akrena niat pengen punya sepatu awet bermerk crocs mode cewe sebagai ganti sepatu sendal gw yang ganti 3 bulans ekali akrena pasti jebol. Gw belilah tuh sepatu. sayangnya gw lupa kalo gw tuh punya keturunan di bagian telapak kaki gw (namanya mata ikan apa ya?) itu tuh besar. JAdi kalo dipake bentar gak kerasa sempitnya tapi kalo dipake agak lama jadi kerasa sempit. gak optimum deh tuh sepatu, hiks...hiks.. Selain itu gw juga ngerasa bangkrut terus. Apa sebabnya..... hobi wisata kuliner gw! Kalau dalam hal memanjakan selera makan, mewah banget deh idup gw. Gw kayaknya bisa turut menyalahkan bapak rian farisa, dan ibu lishia erza sebagai penggoda utama yang bisa bikin gw menghabiskan makan 150rb per orang sekali makan di resto yang emang rasanya enaaaakkkkk. BErikutnya urutan penggoda dipegang oleh ibu Imelda Theresia dan Bapak ARezka Ari. Huhuhuhu bisa sekitar 25% gaji gw abis buat manjain lidah dan di sisi lain tabungan gw gak bertambah. selalu merasa miskin di akhir bulan padahal mah kalo dipikir2 hidup mewah. Kebangetan sampe gak bisa kurban karena gak punya tabungan.


3. Oh priaaaaaaaaaa... kau memang jalangkung. Datang tak diundang, pulang tak diantar, diundang gak datang-datang, diusir gak pergi-pergi.


Stupidity

1. Stop playing game with something uniportan and dangerous for my dignity and pride. thank God I could stop on time and know how to extinguish the fire. Otherwise, I'll get burnt anytime, anyhow.

2. Membiarkan semua blog, catatan perjalanan dan review makanan gw teronggok begitu saja tanpa menghasilkan sesuatu yang lebih optimal.

Reflection

Sepertinya belakangan ini gw lebih reflektif orangnya. hoek cuih, geuleuh pisan bahasanya. Lebih mikir dan berdialog ke dalam instead of outside. Lebih autis dibanding biasanya. Gw lebih suka ngambil foto fenomena alam yang hopefully bisa breathtaking dibanding ngegaya dan masuk dalam setiap frame foto, something I would do during the previous year. Semakin bertanya-tanya tentang banyak hal: God, culture, religion, believe, social life, and so on and so foth tapi juga berusaha mencari jawabannya inside and outside. Tapi dari semua hal yang terjadi dalam hidup gw, ada satu kesimpulan. Positive thinking, tanamkan dalam diri dan pikiran gw kalo semua bisa dicapai dan berdoa....... pokoknya kudu yakiiiiiiinnnnn
Baiklah setelah membahas masa lalu, mari memimpikan masa depan. Ada beberapa hal yang pengen gw capai

1. Belajar berenaaaaaaaaaaannnnnnnnnnggggg!!!!! Dipikir-pikir,, gw ini sering dan seneng jalan-jalan ke pantai. cuma karena gak bisa berenang, sayang banget gak sepenuhnya gw bisa nikmatin jalan-jalan gw. Kurang pol aja gituuuuuuu

2. Nabung...nabung...nabung... ayo berhemat.... korbankan perut mewahmu demi jalan-jalan ke luar negeri (duh... kurang keren yah cita-citanya?) peduli ah.

3. Belajar ngefoto lebih oke meski kamera SLR hanya impian, hiks.... makanya nabung!!!!

4. FINANCIAL CONTROL. wajib, kudu, harus, fardhu 'ain hukumnya

5. Kurban...... ayo dunk, for the first time

6. Apply lagi buat beasiswa ke inggris di akhir 2009

7. Yang paling penting, adalah tahun 2009 tuh harus jadi the year of breakthrough. HArus extra ordinary untuk semua hal. Kerjaan, jalan2, makan2, harus ada yang extra ordinary gimanapun caranya. Gak boleh ad alagi pencapaian yang biasa-biasa aja

8. Salah satu atau beberapa catatan perjalanan gw atau mungkin blog bisa diterbitin di majalah atau media yang lebih representative

9. Jalan-jalan ke Thailand, Vietnam, Kamboja. Kalo agk jadi berarti target sekundernya selesai project Aceh gw mau nyusurin Sumatra dari mulai MEdan ke bawah sampe Lampung atau bahkan Krakatau.

Untuk mencapai itu semua tentu saja Kerja Keras, pikiran positive, semangat dan DOA!!!!!!!!!!!!!! and year 2009 begiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnn. GANBATE KUDASAI!